KILASRIAU.com – Dalam rangka memperkuat literasi mengenai jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan melakukan kegiatan sosialisasi kepada siswa SMAN 9 Pekanbaru pada rabu, 13 Februari 2025.
Kegiatan ini melibatkan 1000 peserta didik yang terdiri dari siswa kelas X hingga kelas XII yang bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya jaminan sosial kepada generasi muda agar dapat meningkatkan literasi jaminan sosial masyarakat yang masih rendah.
Ibnu Rusdan selaku Asisten Deputi Bidang Learning and Development BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan kesejahteraan sosial dapat dicapai dengan jaminan sosial. Akan tetapi hingga saat ini pemahaman masyarakat terhadap fungsi dan peran jaminan sosial masih relatif rendah dan perlu ditingkatkan melalui literasi yang sebaiknya dibangun sejak awal proses pendidikan hingga perguruan tinggi, mulai dari pengenalan pentingnya gotong royong sampai pemahaman mekanisme dan kelembagaan jaminan sosial.
“Muatan jaminan sosial perlu diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah untuk menanamkan kesadaran sejak dini terhadap pentingnya jaminan sosial dalam mewujudkan kesejahteraan di Indonesia. Tahap edukasi yang perlu dilakukan yakni melalui dua tahap, yaitu: training of trainer dan intregrasi muatan jaminan sosial melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler sesuai dengan ketentuan dalam Kurikulum Merdeka sesuai Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran” ungkapnya.
Ibnu menambahkan pendidikan jaminan sosial diharapkan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial dan turut serta berperan aktif dalam sistem jaminan sosial nasional. Pada akhirnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian dan kestabilan nasional, serta mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa untuk menjadi negara kesejahteraan